Tips Saat Mengalami Fase Jenuh Pada Pekerjaan
Apakah anda pernah merasakan rasa jenuh pada pekerjaan ? Rasa jenuh yang anda rasakan sangat manusiawi karena pekerjaan tersebut dilakukan terus menerus dan menjadi rutinitas setiap hari. Selain itu, pekerjaan yang kurang menantang, tidak memberikan otonomi dan tanggung jawab yang berarti juga bisa memicu timbulnya kejenuhan.
Rasa jenuh yang datang ditandai dengan gejala kurang bersemangat, sulit mengeluarkan ide-ide baru, dan tidak ada gairah untuk meraih pencapaian atau prestasi dalam bekerja.
Menurut Hayu Prima Indrastuti dari Konsultan Experd, dampak dari kejenuhan kerja bisa berbagai macam. “Selain penurunan kinerja seperti yang Anda rasakan, pengaruhnya pada tubuh juga buruk. Belum lagi dampak emosional, seperti keinginan untuk ‘lari’ atau resign dan mencari pekerjaan baru,” ungkap Hayu.
Hayu juga menjelaskan, bahwa pindah kerja bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi kejenuhan, karena hal tersebut bisa diatasi tanpa harus pindah kerja. Jangan sampai, karena jenuh, Anda langsung menyambar pekerjaan apa saja yang ada di depan mata. Anda tetap harus mempertimbangkan perkembangan karier Anda ke depannya.
Untuk mengurangi rasa jenuh, ada beberapa tips yang dapat anda coba.
1. Membangun sugesti yang positif
Dengan membangun sugesti positif terhadap bidang pekerjaan dan tugas-tugas yang diberikan kepadamu akan membantu mengurangi rasa jenuh yang datang pada diri anda. Tetap bersyukur atas pekerjaan yang kamu terima sebab banyak orang yang menginginkan pekerjaan namun tidak mendapatkannya.
2. Menyusun tugas dengan prioritas
Dengan menyusun tugas anda berdasarkan prioritas akan membantu anda untuk lebih fokus. Karena apabila tidak fokus, anda tidak akan memusatkan pikiran ke pekerjaan. Rata-rata, setiap tiga menit para karyawan mengganti topik pekerjaan mereka, menjawab email yang masuk, menelepon, atau membuka dokumen baru.
3. Manfaatkan waktu istirahat
Manfaatkan waktu istirahat dengan maksimal akan membantu mengurangi rasa jenuh. Tinggalkan meja kerja anda sebentar untuk menghirup udara segar atau olahraga ringan, misalkan merenggangkan tubuh. Olahraga rutin terbukti bisa mengurangi stres. Keluarlah dari gedung dan jalan kaki. Lakukan latihan melemaskan otot-otot yang tegang. Angkat bahu setinggi mungkin, tahan beberapa detik, lalu lepaskan. Lakukan 10 kali dan perasaan tegang akan hilang. Tahan gerakan yang melepas hormon endorfin yang membantu menstimulasi kepekaan terhadap kesehatan.
4. Tarik napas panjang
Para ahli mengatakan, menarik nafas dalam-dalam pada saat-saat tertentu dapat mengalirkan oksigen ke darah dan menenangkan pikiran.
5. Menata ulang suasana kerja
Menata ulang suasana kerja misalnya merubah susunan meja kerja dengan menambahkan tanaman kecil atau foto akan membuat anda relaks. Menurut salah satu penelitian, menempatkan satu atau dua macam tanaman di tempat kerja dapat mengurangi stres dan memperbaiki produktivitas. Anda tidak memiliki jendela? Ciptakan hijau-hijauan artifisial. Foto keluarga atau foto yang paling Anda sukai atau bahkan kenang-kenangan pada waktu liburan yang paling mengesankan juga dapat memberikan tempat pelarian secara psikologikal. Perubahan suasana ini juga dapat mengakrabkan diri anda dengan rekan kerja.
6. Berbagi dengan rekan kerja
Berbagi dengan rekan kerja misalnya berbagi keluh kesah atau makan siang bersama. Kehadiran teman membuatmu tidak merasa sendirian dan melupakan sejenak rasa jenuh terhadap pekerjaan. Selain itu anda juga dapat mencontoh cara rekan kerja anda dalam mengatasi beban pekerjaan yang begitu berat. Jadikan cara jitunya sebagai inspirasi bagimu untuk menambah motivasi bekerja.
7. Menikmati pekerjaanmu dan pikirkan hal-hal yang menyenangkan
Dengan menikmati bidang pekerjaan yang kamu tekuni, pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan. Ingat dan pikirkan kembali hal-hal menyenangkan yang kamu peroleh selama menekuni pekerjaan tersebut. Jadikanlah hal itu sebagai motivasi untuk kembali bersemangat dalam bekerja.
8. Refeshing dengan cuti
Ingat, Anda tak harus bekerja 365 hari setahun. Selain akhir pekan, hari raya, ada jatah cuti yang bisa dimanfaatkan untuk relaksasi. Ambil jatah cuti, rencanakan liburan. Kumpulkan brosur-brosur tentang liburan ke tempat-tempat yang sangat ingin Anda kunjungi atau tempat yang pernah dikunjungi. Refreshing dengan berlibur adalah langkah cepat dan tepat dalam menghilangkan rasa jenuh. Manfaatkan jatah cuti yang diberikan kantor dan lakukan liburan singkat yang dapat membuatmu rileks serta kembali segar.
9. Menerima keadaan dan rencanakan masa depan
Semua orang pasti pernah merasakan betapa waktu berjalan sangat pelan. Anda tidak dapat dan tidak perlu menghindarinya. Terima kenyataan bahwa ada hari-hari di mana Anda tidak dapat memusatkan 100 persen perhatian pada pekerjaan.
Saat mengalami fase jenuh, inilah waktu yang tepat bagimu untuk melihat dan menata kembali rencana masa depanmu. Apakah kamu akan tetap bertahan pada pekerjaan tersebut atau akan pindah ke bidang lainnya. Rencana masa depan yang jelas, dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan semangat kerja.