Alasan Mengapa Ngemil Bisa Bantu Penurunan Berat Badan
Apakah Anda sedang dalam usaha penurunan berat badan dan takut ngemil? Ternyata camilan justru penting untuk usaha penurunan berat badan Anda. Dengan berdiet, bukan berarti dilarang ngemil. Camilan justru penting untuk menjaga berat badan tetap ideal dan mencegah Anda makan berlebihan. Tapi tetap harus diperhatikan jenis makanan apa saja yang sehat dan boleh dijadikan camilan saat berdiet.
Berikut Ini Alasan Mengapa Ngemil Bisa Bantu Penurunan Berat Badan
1. Memperbaiki Metabolisme Tubuh
Pada saat menurunkan berat badan ada baiknya agar makan sebanyak tiga kali sehari ditambah dua atau tiga snack di antara jam makan. Seperti mengisi baterai pada ponsel, makan lebih sering akan membuat metabolisme tubuh berjalan lebih efisien. Metabolisme yang baik akan menjaga berat badan tetap ideal bahkan membantu menurunkannya jika berlebih.
Seorang psikolog dan spesialis pengontrol berat badan di New York City mengatakan bahwa dengan ngemil akan membantu tubuh Anda membakar sedikit lebih banyak kalori. Sementara seorang pakar diet dan penulis buku ‘The Snack Factor Diet’, Keri Glassman, mengibaratkan metabolisme seperti api di dalam perut yang Anda hidupkan setiap pagi. Makan sedikit makanan, akan berfungsi sebagai ‘bensin’ yang membuat api menyala lebih besar (untuk membakar lemak dan kalori). Tapi kebutuhan ngemil ini akan berbeda pada setiap orang.
Beberapa orang akan butuh ngemil setiap 2,5 jam. Sedangkan untuk yang lainnya, bisa 3,5 jam sekali. Intinya, jangan sampai membiarkan energi Anda habis total atau beraktivitas dengan perut kosong dalam waktu karena bisa membuat perut terasa sangat lapar, hingga akhirnya Anda kalap dan makan berlebihan.
2. Membantu Makan Lebih Sedikit
Sebelum jam makan ada baiknya Anda mengkonsumsi cemilan terlebih dulu. Saat makan siang, konsumsi cemilan diantara pukul dua siang. Sedangkan pada jam makan malam, ngemil yang baik adalah pukul tujuh malam. Hal ini lebih baik ketimbang menahan lapar hingga makan malam. Sebab jika menunggu hingga malam Anda berpotensi makan lebih banyak kalori dari yang dibutuhkan karena kelaparan.
Para pakar diet juga menyarankan untuk makan camilan yang tak lebih dari 100-200 kandungan kalorinya. Pastikan mengonsumsi camilan yang mengenyangkan yang mengandung protein, karbohidrat, sedikit lemak dan protein. Bukan junkfood, karena umumnya hanya kalori yang tinggi tapi miskin nutrisi. Misalnya sandwich dengan isian tuna dan sayuran, yoghurt dan buah segar, apel dioles selai kacang, kacang-kacangan panggang atau buah kering.
3. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Ngemil makanan sehat dapat menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seperti vitamin dan mineral setiap hari, yang tidak didapatkan dari makanan utama. Misalnya ngemil yoghurt rendah lemak atau kacang almond akan membantu memenuhi protein, serat serta kalsium. Sementara ngemil sebutir apel bisa memenuhi kecukupan antioksidan per harinya.
Artikel Terkait :
- Gugah Selera Anak Picky Eater Dengan Warna
- Kebiasaan Yang Harus Dihindari Agar Tak Sulit Tidur
- Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Lapar Mata
- Atasi Rasa Kesal dan Sedih Dengan Bermimpi
- Beberapa Cara Untuk Mengurangi Pengaruh Stress
- Stop! Sering Membentak Bahaya Bagi Perkembangan Jantung Anak
- Daftar Makanan Yang Dapat Merangsang Kecerdasan Anak
- Tips Menghilangkan Stres Dengan Mandi
- Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Pada Awal Kehamilan
- Alasan Mengapa Menangis Itu Menyehatkan