Alasan Utama mengapa Anak-anak Menyukai Mie Instan
Orang tua terkadang sering dibuat bingung mengapa anak-anak suka makan mie instan. Sampai anak-anak sulit dilarang saat ingin menyantap mie instan.
Mie instan terbuat dari campuran tepung, minyak sayur, garam, beberapa bahan adiktif seperti MSG, dan ada beberapa yang memberi sayuran kering. Meskipun demikian, mie instan belum dapat dianggap sebagai makanan penuh (wholesome food) karena belum mencukupi kebutuhan gizi yang seimbang bagi tubuh.
Kandungan MSG (Monosodium Glutamat) Mononatrium glutamat (juga disebut monosodium glutamat) adalah garam natrium dari asam glutamat yang terdiri dari 78% glutamat, 12% natrium dan 10% air. Kandungan MSG inilah yang membuat mie instan memiliki rasa gurih. Anak-anak akan cenderung ketagihan tanpa memikirkan konsumsi makanan lainnya.
Saat akan membuatkan anak anda mie instan, yang harus dipikirkan adalah jumlah asupan sodiumnya. Pada sebungkus mie instan rata-rata kadar sodiumnya kebanyakan mencapai 750-1270 miligram sedangkan batas konsumsi maksimal yang disarankan adalah 300 miligram. Fakta tentang jumlah kandungan sodium ini diungkapkan oleh Susana, STP, MSc, PDEng selaku Head of Nutrifood Research Center Division kepada salah satu media usai peluncuran Tropicana Slim Low Fat Noodles di Palada Indonesian Cuisine, West Mall, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (25/1/2012). “Satu porsi mie sudah mengandung lebih dari 50 persen dari batas maksimal zat sodium. Jadi, jangan dikasih sosis, kornet, dan lain-lain” lanjutnya. Asupan sodium berlebih tidak bagus bagi tubuhnya yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Selain kandungan sodium, tekstur mie instan yang lembek membuat mie mudah sekali disedot, tanpa susah-susah dikunyah adalah faktor lain yang membuat anak-anak menggemari makanan yang berasal dari China ini.
Tetapi sebagai orang tua, tetap harus berhati-hati. Sering mengkonsumsi mie instan tidak baik. Karena mie instan akan membuat anak-anak gemuk atau kelebihan berat badan. Mie instan juga merupakan bahan makanan yang membuat perut cepat kenyang. Sehingga anak-anak cenderung malas makan asupan nutrisi yang lain, seperti sayur dan buah.
Artikel Terkait :
- Gugah Selera Anak Picky Eater Dengan Warna
- Kebiasaan Yang Harus Dihindari Agar Tak Sulit Tidur
- Alasan Mengapa Ngemil Bisa Bantu Penurunan Berat Badan
- Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Lapar Mata
- Atasi Rasa Kesal dan Sedih Dengan Bermimpi
- Beberapa Cara Untuk Mengurangi Pengaruh Stress
- Stop! Sering Membentak Bahaya Bagi Perkembangan Jantung Anak
- Daftar Makanan Yang Dapat Merangsang Kecerdasan Anak
- Tips Menghilangkan Stres Dengan Mandi
- Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Pada Awal Kehamilan