Tetap Langsing Dengan Mengatur Jam Makan
Banyak jalan menuju Roma, mungkin ini adalah pepatah yang tepat untuk cara melangsingkan tubuh.
Banyak orang rela melakukan apa saja untuk memperoleh tubuh langsing dan berat badan yang ideal. Dari melakukan diet, terapi, sedot lemak, dan meminum obat pelangsing yang efeknya sangat menyiksa.
Selain cara-cara tersebut, salah satu cara langsing alami dan tidak menyiksa yang dapat anda coba adalah dengan mengatur jam makan anda.
Perlu diketahui bahwa tubuh kelebihan berat badan bukan saja karena disebabkan oleh asupan makanan yang dikonsumsi. Waktu makan juga memiliki peranan terhadap perubahan berat badan, karena dapat kesalahan jam makan dapat mempengaruhi keseimbangan organ pencernaan dan nafsu makan.
Beberapa jam makan yang tepat diantaranya :
1. Jangan lupakan sarapan
Saat yang tepat untuk sarapan adalah satu jam setelah bangun tidur. Sarapan sangat penting karena energi yang diproduksi setelah sarapan berguna untuk aktivitas Anda seharian penuh. Tanpa sarapan, Anda akan cenderung tergoda untuk melahap makanan dengan nutrisi tidak seimbang, kalori lebih banyak dan porsi lebih besar. Rasa lapar yang muncul karena tidak sarapan membuat Anda lebih mudah untuk “balas dendam” di siang hari.
2. Sarapan dengan menu kaya protein
Sarapan dengan menu kaya protein akan membantu memproduksi energi lebih besar sebagai bahan bakar untuk beraktivitas sepanjang hari. Misanya sarapan dengan telur. Sarapan telur bikin kenyang lebih lama daripada sereal.
Peneliti dari Pennington Biomedical Research Centre di Louisiana, Amerika Serikat, menguji 20 sukarelawan dengan berat badan berlebih atau obesitas. Ternyata, mereka yang diberi telur saat sarapan merasa tidak terlalu lapar saat makan siang dibanding dengan yang diberi sereal. Mereka juga makan lebih sedikit saat bersantap prasmanan atau all you can eat.
Tiga jam setelah sarapan dengan telur, kadar ghrelin dalam darah partisipan turun secara signifikan. Hormon tersebut berfungsi untuk merangsang nafsu makan. Sementara itu, hormon PYY3-36 yang memberi sinyal kenyang pada otak meningkat.
3. Makan sedikit tapi sering
Lebih baik memulai kebiasaan dengan makan sedikit tapi sering daripada makan jarang tapi sekali makan langsung melahap dalam porsi besar. Makanlah setiap 3-4 jam sekali. Dengan makan sering tetapi porsi kecil membuat tubuh Anda menjadi terbiasa dan melancarkan produksi leptin. Leptin adalah hormon protein yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh dengan cara menyeimbangkan hormon stress cortisol.
4. Mengisi perut 45 menit sebelum olahraga
Makan sebelum olahraga penting untuk memproduksi energi lebih besar yang berguna saat berolahraga. Pilihlah hidangan yang kaya akan karbohidrat, namun rendah lemak seperti buah-buahan atau jus.
5. Jangan makan sebelum tidur
Usahakan untuk makan malam tiga jam sebelum tidur. Makan sebelum tidur akan meningkatkan temperatur tubuh, meningkatkan kadar gula darah dan insulin, serta menghambat pelepasan melatonin dan menurunkan pelepasan hormon pertumbuhan. Jika kelaparan pada malam hari, pilihlah makanan yang kaya protein, serta rendah karbohidrat dan lemak. Misalnya, salad dengan ayam panggang, atau buah berry dengan air putih.
Artikel Terkait :
- Gugah Selera Anak Picky Eater Dengan Warna
- Kebiasaan Yang Harus Dihindari Agar Tak Sulit Tidur
- Alasan Mengapa Ngemil Bisa Bantu Penurunan Berat Badan
- Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Lapar Mata
- Atasi Rasa Kesal dan Sedih Dengan Bermimpi
- Beberapa Cara Untuk Mengurangi Pengaruh Stress
- Stop! Sering Membentak Bahaya Bagi Perkembangan Jantung Anak
- Daftar Makanan Yang Dapat Merangsang Kecerdasan Anak
- Tips Menghilangkan Stres Dengan Mandi
- Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Pada Awal Kehamilan