Nilai Lebih Menjadi Seorang Pekerja Lepas
Apakah anda adalah seseorang pekerja yang mengidap insomnia sehingga susah untuk bangun pagi? Apakah anda seseorang yang mendambakan jam kerja dan hari libur yang fleksibel? Mungkin sudah saatnya anda untuk merambah dunia kerja seorang pekerja lepas.
Pekerja lepas sering dikenal dengan sebutan Freelancer. Freelancer adalah sebutan untuk pekerja lepas sebuah perusahaan. Namanya pekerja lepas, tentu saja tidak terikat jam kerja, hari kerja, juga tempat bekerja. Sebuah pekerjaan yang diterima dapat dikerjakan dimana saja dengan waktu yang fleksibel.
Seorang freelancer yang bernama Widya berusia 28 tahun. Widya adalah seorang lulusan perguruan tinggi yang sejak lulus kuliah belum pernah merasakan menjadi seorang karyawan. Tapi tentu saja dia bukan seorang penggangguran. Meskipun sudah banyak tawaran dari perusahaan yang merayunya menjadi karyawan tetap, Widya tetap memilih menjadi seorang freelancer dengan pertimbangan bahwa dia merasa pendapatannya sebagai freelancer sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Ajeng. Ajeng yang berusia 27 tahun memilih menjadi freelancer setelah sebelumnya pernah merasakan bekerja di perusahaan pertambangan. Saat ini banyak bidang kerja yang dilakukan Ajeng sebagai freelancer dari penerjemah, interpreter, pengajar les privat, hingga buzzer jejaring sosial.
Ajeng menikmati flesibilitasnya sebagai freelancer. Dia mengungkapkan insomnia yang diidapnya sehingga susah untuk bangun pagi. “Daripada merugikan orang lain, lebih baik mencari pekerjaan dengan waktu yang fleksibel”, ungkapnya. Ajeng menambahkan, “Freelancer membuat saya tidak perlu bangun pagi. Pekerjaan bisa saya tuntaskan tengah malam bahkan hingga subuh,” tambah Ajeng.
Selain dua kisah di atas, beberapa faktor berikut ini dapat menjadi pertimbangan memilih menjadi seorang freelancer :
1. Waktu Kerja dan Liburan Yang Flesibel
Seorang freelancer mempunyai jam kerja dan juga memiliki waktu libur yang fleksibel karena tidak terikat aturan bekerja lima hari seminggu.
2. Membutuhkan Keahlian Khusus
Pekerjaan freelancer biasanya cukup spesifik dan memerlukan keahlian tertentu, karena itu honor yang diperoleh cukup besar. Bila karyawan membutuhkan waktu sebulan untuk mendapatkan nominal tertentu, para freelancer hanya butuh beberapa hari, bahkan hitungan jam.
3. Mendapatkan Pengalaman Yang Berbeda-beda
Menjadi seorang freelancer membuka peluang mendapatkan pengalaman berbeda-beda pada setiap pekerjaan, karena biasanya klien dan pekerjaan yang dihadapi berbeda. Cocok untuk mereka yang menyukai tantangan dan mudah bosan.
4. Kontrak Kerja Dalam Waktu Singkat
Seorang freelancer tidak memiliki ikatan kontrak dan aturan jangka panjang yang harus dipenuhi. Kalaupun ada aturan atau kontrak kerja biasanya hanya berlaku dalam waktu singkat (tertentu).
5. Reputasi Yang Sejalan Dengan Peningkatan Pendapatan
Menjadi seorang freelancer membutuhkan perjuangan yang ekstra keras. Karena untuk menjadi pekerja lepas haruslah memiliki reputasi baik dan dikenal luas. Akan tetapi semakin baik reputasi seorang freelancer, akan semakin mudah pekerjaan datang, dan tentunya dengan harga tawar yang semakin tinggi.