Hati-hati Aborsi Sebabkan Kemandulan dan Kematian
Pergaulan remaja saat sudah mulai meniru budaya barat yang bebas dan terbuka. Tidak heran lagi apabila sering ditemukan remaja yang belum matang dan mapan secara ekonomis menikah. Ada juga sejumlah siswi yang hamil sebelum mengikuti Ujian Nasional.
Hubungan seks bebas sebelum perkawinan memang banyak membawa dampak negatif, karenanya tidak sedikit yang mengambil langkah singkat dengan melakukan aborsi. Padahal aborsi memiliki risiko yang sangat tinggi terhadap keselamatan perempuan terutama pada remaja.
1. Aborsi dapat menyebabkan kematian karena terlalu banyak pendarahan.
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal.
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius di sekitar kandungan.
4. Sobeknya rahim (Uterine Perforation) juga disebabkan aborsi.
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita).
7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer).
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer).
9. Kanker hati (Liver Cancer).
10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
11. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
12. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy).
13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis).
14. Infeksi alat reproduksi karena melakukan kuretase (secara medis) yang dilakukan secara tak steril. Hal ini membuat remaja mengalami kemandulan di kemudian hari setelah menikah.
15. Pendarahan sehingga remaja dapat mengalami shock akibat pendarahan dan gangguan neurologist. Selain itu pendarahan juga dapat mengakibatkan kematian ibu maupun anak atau keduanya.
16. Risiko terjadinya reptur uterus atau robeknya rahim lebih besar dan menipisnya dinding rahim akibat kuretase.
17. Terjadinya fistula genital traumatis, yakni suatu saluran atau hubungan antara genital dan saluran kencing atau saluran pencernaan yang secara normal tidak ada.
Artikel Terkait :
- Gugah Selera Anak Picky Eater Dengan Warna
- Tips Melatih Anak Tak Lari Dari Tanggung Jawab
- Yang Harus Disiapkan Saat Akan Piknik Liburan
- Hal Untuk Menyadarkan Mantan Yang Belum Bisa Move On Dari Anda
- Kebiasaan Yang Harus Dihindari Agar Tak Sulit Tidur
- Ciri-Ciri Calon Suami Yang Berkualitas
- Alasan Mengapa Ngemil Bisa Bantu Penurunan Berat Badan
- Beberapa Pertimbangan Balikan Dengan Mantan
- Yang Harus Anda Lakukan Saat Dikecewakan Sang Kekasih
- Tiga Ciri Pria Yang Wajib Anda Hindari Untuk Mendapatkan Hubungan Yang Bahagia