Kafein Pada Kopi Dan Manfaatnya Untuk Tubuh
Semua orang tentu sudah mengenal kopi. Minuman ini memang sudah terkenal dan menjadi bagian dalam kegiatan sehari-hari warga Indonesia. Kopi adalah sebuah kata yang berasal dari kata koffie dalam bahasa belanda yang telah diserap dalam bahasa Indonesia.
Saat ini minuman kopi telah disajikan dalam berbagai macam jenis tergantung dari cara membuatnya dan bahan tambahan di dalamnya.
Kopi selalu identik dengan kadar kafeinnya yang tinggi. Kafein adalah senyawa hasil metabolisme sekunder dari golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memiliki rasa yang pahit. Peranan utama kafein ini di dalam tubuh adalah meningkatan kerja psikomotor sehingga tubuh tetap terjaga dan memberikan efek fisiologis berupa peningkatan energi.
Kandungan kafein dalam kopi tidak hanya memiliki efek buruk bagi kesehatan. Berikut ini adalah manfaat kafein dalam kopi untuk kesehatan, diantaranya:
- Menekan Pertumbuhan Sel Kanker.
- Menurunkan Resiko Terkena Diabetes Militus
- Mencegah Penyakit Serangan Jantung
- Membuat Tubuh Tetap Terjaga dan Meningkatkan Konsentrasi
- Meningkatkan Metabolisme Energi
Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap. Kopi juga mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak yang juga dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti kanker. Beberapa contoh senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kopi adalah polifenol, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, dan tokoferol.
kafein mampu menurunkan risiko terkena diabetes militus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Kafein dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung.
Pada beberapa kasus, konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak signifikan.
Di bidang olahraga, kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh). Kopi sebagai pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit pada dosis kafein yang rendah, memunculkan perasaan segar, sedikit gembira, dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang menghasilkan energi ekstra.
Setelah mengetahui manfaat kafein pada kopi pada tubuh kita, bukan berarti kita boleh mengkonsumsi kopi secara berlebihan. Ini karena kopi memiliki efek ketergantungan sehingga jika tidak dikontrol dengan baik akan menimbulkan kerugian untuk diri sendiri. Mengkonsumsi kopi secara berlebihan dapat meningkatkan serangan stroke akibat kerusakan pada dinding pembuluh darah. Pada wanita hamil dapat meningkatkan denyut jantung, menyerang plasenta, masuk kedalam sirkulasi darah dan yang lebih parah bisa menyebabkan kematian. Sebaiknya tidak mengkonsumsi kopi lebih dari 3 cangkir perhari.
Artikel Terkait :
- Gugah Selera Anak Picky Eater Dengan Warna
- Kebiasaan Yang Harus Dihindari Agar Tak Sulit Tidur
- Alasan Mengapa Ngemil Bisa Bantu Penurunan Berat Badan
- Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Lapar Mata
- Atasi Rasa Kesal dan Sedih Dengan Bermimpi
- Beberapa Cara Untuk Mengurangi Pengaruh Stress
- Stop! Sering Membentak Bahaya Bagi Perkembangan Jantung Anak
- Daftar Makanan Yang Dapat Merangsang Kecerdasan Anak
- Tips Menghilangkan Stres Dengan Mandi
- Pentingnya Pemeriksaan Laboratorium Pada Awal Kehamilan