Mengenal Influenza dan Cara Menanganinya

Musim pancaroba adalah musim yang tepat untuk penyakit flu menyerang. Saat matahari yang terik tiba-tiba berganti hujan deras.

Saat seseorang terserang flu, biasanya akan ditangani seadanya bahkan diabaikan begitu saja. Padahal penyakit influenza perlu penanganan yang yang serius selayaknya penyakit lain. Kalau tidak, bisa-bisa menghalangi aktivitas, lebih tidak diinginkan lagi, mengurangi produktivitas.

Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia.

Virus Influenza terdiri dari tipe A, B, dan C. Seluruh wabah dari bentuk influenza yang sangat patogenik berasal dari virus influenza tipe A dengan subtipe Haemaglutinin H5 dan H7. Jenis subtipe influenza A juga dilihat dari Neuraminidase. Virus avian yang saat ini menyerang kawasan Asia merupakan subtipe H5N1.

 

Gelaja Influenza

Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai dua hari setelah infeksi. Biasanya gejala pertama adalah menggigil atau perasaan dingin, namun demam juga sering terjadi pada awal infeksi, dengan temperatur tubuh berkisar 38-39 °C (kurang lebih 100-103 °F). Gejala influenza dapat meliputi:

-Demam dan perasaan dingin yang ekstrem (menggigil, gemetar)

-Batuk

-Hidung tersumbat

-Nyeri tubuh, terutama sendi dan tenggorok

-Kelelahan

-Nyeri kepala

-Iritasi mata, mata berair

-Mata merah, kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung

-Pada anak, gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen, (dapat menjadi parah pada anak dengan influenza B).

Gejala influenza biasanya timbul dengan mendadak dan umumnya berlangsung beberapa hari.

 

Penularan Influenza :

Influenza dapat disebarkan dalam tiga cara utama:

1. Melalui penularan langsung

Yaitu saat orang yang terinfeksi bersin, terdapat lendir hidung yang masuk secara langsung pada mata, hidung, dan mulut dari orang lain

2. Melalui Udara

Saat seseorang menghirup aerosol (butiran cairan kecil dalam udara) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau meludah

3. Melalui penularan tangan-ke-mata, tangan-ke-hidung, atau tangan-ke-mulut, baik dari permukaan yang terkontaminasi atau dari kontak personal langsung seperti bersalaman.

Karena virus influenza dapat bertahan di luar tubuh, virus ini juga dapat ditularkan lewat permukaan yang terkontaminasi seperti lembaran uang, gagang pintu, saklar lampu, dan benda-benda rumah tangga lainnya. Lamanya waktu virus dapat bertahan pada suatu permukaan beragam, virus dapat bertahan selama satu atau dua hari pada permukaan yang keras dan tidak berpori seperti plastik atau metal, selama kurang lebih lima belas menit pada kertas tissue kering, dan hanya lima menit pada kulit.

 

Cara Menangani Bila Terserang Influenza

Apabila saat sakit influenza, anda pergi ke dokter biasanya akan diberikan vitamin dan obat penekan gejala flu dan batuk. Ada beberapa tips yang dapat anda coba sendiri untuk membantu penyembuhan dari virus influenza, seperti dibawah ini :

1. Minum banyak cairan

Cobalah untuk minum teh herbal seperti wedang jahe. Selain menghangatkan, teh herbal juga baik untuk penderita flu karena membantu menghilangkan lendir. Anda juga dapat menambahkan madu minuman hangat Anda. Madu dipercaya mengandung zat yang dapat membunuh virus influenza dan menyembuhkan. Kalau tidak ada teh herbal, anda juga dapat minum banyak air mineral.

2. Minum Vitamin C

Vitamin C sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C untuk pencerita influenza tidak berfungsi mengobati, tapi mengurangi keparahan dan memperpendek masa inkubasi virus influenza.

3.Flu biasanya diikuti dengan batuk. Untuk mengurangi batuk dan gatal di tenggorokan, Anda bisa menggunakan campuran madu dan lidah buaya. Jahe hangat atau makanan yang mengandung mint dan sirih juga bisa menghilangkan rasa tak enak ditenggorokan.

4. Memilih Obat Yang Tepat

Pilihlah obat flu yang tepat yaitu yang mengandung analgesik dan antipiretik (paracetamol), dekongestan (pseudoefedrin HCL), dan antihistamin (chlorpheniramine maleat). Pseudoefedrin bekerja sebagai dekongestan nasal yang efektif mengatasi hidung tersumbat sedangkan CTM merupakan antihistamin yang efektif menghilangkan bersin-bersin.

Cepat lambatnya pemulihan flu tergantung treatment yang dilakukan. Dalam mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi sekunder, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tetap mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan minum cairan yang banyak.

eXTReMe Tracker