Beberapa Cara Untuk Mengurangi Pengaruh Stress

Ketika kita mengalami stress, tidak hanyak emosi yang terganggu tetapi juga perubahan yang terjadi pada keadaan mental dan psikologis Anda akan secara tidak langsung mempengaruhi kemampuan otak dan kinerja kognitif Anda.

Pada tempat kerja stress bisa menjadis sebuah hal yang mengganggu dan menghalangi Anda untuk melakukan hal-hal yang harus Anda lakukan. Tidak jarang bukan bahwa ketika Anda terserang stress, orang-orang di sekitar Anda menilai Anda tidak berkapasitas untuk menjalankan tugas Anda.

Gelisah setiap saat, tidak bisa berhenti memikirkan sesuatu yang sepele, serta tidak mampu untuk mengatur aspek-aspek di dalam hidup adalah salah satu contoh gejala stress yang menyerang kinerja kognitif Anda. Meskipun tampaknya tidak serius, hal ini akan mengganggu keseharian Anda dan membuat Anda sulit mengurus diri sendiri.
Selain itu, stress juga akan membuat Anda sulit untuk mengingat-ingat hal-hal yang biasanya Anda mudah untuk mengingat. Kurang fokus dan tidak bisa menetapkan apa yang Anda inginkan adalah gejala stress dan tentunya hanya akan memperburuk keadaan Anda serta menurunkan kinerja otak Anda, terutama dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Stress adalah salah satu masalah kesehatan yang sangat erat hubungannya dengan keadaan psikologis seseorang. Stress juga merupakan sebuah mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh tubuh ketika harus menghadapi konflik. Tidak semua stress itu buruk akan tetapi, stress yang berkepanjangan seringkali bermasalah dan menyebabkan kondisi-kondisi kesehatan yang lainnya

Cara terbaik untuk melawan stress adalah lewat pikiran. Memahami gejala-gejala psikologis yang terjadi ketika stress terjadi bisa membantu anda mengurangi pengaruh dari stress.

Berikut ini beberapa cara untuk mengurangi pengaruh stress

Kosongkan Pikiran

Mengosongkan pikiran akan membantu anda memperoleh kembali ketenangan yang tidak bisa anda peroleh ketika sedang gelisah. Selain itu, pikiran yang tidak terbebani akan membantu anda mengurangi rasa tertekan
Lepaskan Kontrol

Stress disebabkan oleh kontrol. Entah itu karena kehilangan kontrol atau keinginan untuk mengontrol secara berlebihan. Bila anda ingin terlepas dari stress, tanamkan pada diri anda bahwa tidak semua hal perlu ada dalam kontrol dan tidak semua hal bisa anda kendalikan

Jangan Mengurung Diri

Kecenderungan dari seorang yang terkena stress untuk menutup diri dari pergaulan sangatlah besar. Padahal, semakin berkurang interaksi, semakin buruk tekanan yang dialami seseorang, terutama karena tidak memiliki tempat untuk mencurahkan perasaannya

‘Down’ Adalah Musuh Besar

Merasa down, tidak percaya diri, dan rendah diri adalah beberapa hal yang hanya akan memperburuk keadaan anda. Maka hindarilah hal ini sebisa mungkin adalah langkah terbaik untuk anda.

Bekerja Sebagai Sukarelawan

Meluangkan waktu dengan bekerja sebagai sukarelawan memiliki banyak manfaat. Selain dapat membantu meringankan beban orang lain, Anda juga akan merasakan dampak positif terhadap diri sendiri. Dengan menjadi sukarelawan akan berdampak terhadap kondisi jiwa dan ketenangan batin karena bekerja untuk sesuatu yang mulia tanpa imbalan apapun.

Anda dapat memulainya dengan hal yang paling mudah seperti membersihkan rumah, lingkungan tempat tinggal, kegiatan sosial atau yang lebih menantang seperti mendatangi area bencana dan mengunjungi rumah sakit.

Jika bekerja dengan ketulusan hati, maka Anda akan merasakan kelebihan bekerja sebagai sukarelawan seperti berikut ini:

Merasa memiliki lebih banyak waktu

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2012 mengungkapkan, menghabiskan waktu untuk orang lain membuat diri merasa lebih berguna dan efisien sehingga tidak harus dalam keadaan terburu-buru. Ini membuat seseorang lebih menghargai dan menikmati waktu dengan sesama dan menghindari keluhan-keluhan yang mungkin sering terlontar sehari-hari.

Terhindar dari depresi

Menjadi sukarelawan memberikan dorongan mental yang positif sebab diketahui dapat menurunkan tingkat depresi. Jika sehabis mengalami kejadian memprihatinkan seperti kehilangan orang terdekat atau mengalami sakit ganas, maka ketika bekerja sebagai sukarelawan sesorang dapat mengatasi gejala depresi yang sedang dialami jauh lebih cepat. Hal ini karena frekuensi interaksi dengan orang lain meningkat dan menciptakan jalinan komunikasi baru.

Tidak merasa stress

Dalam sebuah survei kesehatan, dilaporkan bahwa melakukan amal baik dapat menurunkan tingkat stress. Sebab, ketika saling membantu dan memberi, tubuh melepaskan hormon rasa senang bernama oxytocin yang nantinya dapat menurunkan hormon stress. Ketika oxytocin bekerja, maka stress akan jauh berkurang. Stress sendiri dapat memicu tekanan darah tinggi, serangan jantung dan masalah jantung lainnya.

Hidup lebih lama

Orang yang bekerja sebagai sukarelawan dengan tujuan tulus membantu orang lain, menambah kemungkinan hidup lebih lama. Sebab dapat menciptakan rasa bahagia, iklhas dan jiwa sosial dalam diri sehingga memupuk jiwa yang positif.

eXTReMe Tracker